Wednesday, August 27, 2014

(3) Tulis Nusantara 2014: Panggung Penari dan Bon Jovi


Jam sebelas kurang. Tiga penari (Gambyong?) membuka ‘upacara’ pemberian plakat TN 2014. 

Panggungnya di Pendopo yang dibuat seperti Pendopo Mangkunegaran Solo


Hadir rombongan dari kementrian, undangan, dan juga Bapak Iqbal, Direktur Pengembangan Ekonomi Kreatif memberikan sambutan dan pesan-pesan.
Pesan Bapak Iqbal kepada penulis, “Janganlah (terjebak) jadi PNS seperti saya, teruslah menulis buku best seller, maka Anda akan dapat banyak royalti yang bisa membuat hidup Anda sejahtera.”

Ini versi ngaconya saya aja lho. Karena Bapak Iqbal ini sangat humoris, ceria, dan ramah pada kami semua. Suasana jadi cair.

Pesan sesungguhnya adalah: DNA orang Indonesia itu kreatifitas. Kompetisi Tulis Nusantara ini dimaksudkan sebagai sarana untuk mengangkat potensi pariwisata di seluruh Indonesia, secara kreatif, lewat karya-karya tulisan peserta. Macam kepulauan Bangka Belitung yang kini jadi keren dan beken berkat novel………………
(Isilah titik-titik di atas.)
Jadi ayooo gali potensi daerah masing-masing, dan tuliskan!

Setelah itu tibalah saatnya acara pemberian penghargaan kepada pemenang. Saya celingukan mencari ‘korban’ fotografer dadakan. Untuk minta tolong sesama kan nggak mungkin, karena kami semua naik bareng ke atas panggung. Syukurlah berkat kenalannya Rizal Alief dari Madura yang sudi direpoti-  saya berhasil mendapatkan foto-foto kami di atas panggung.  Terima kasih, mas anonim, tanpa mas tak mungkin kami dapatkan dokumentasi ini. 

Semua plus mbak MC


Faisal kemudian berkesempatan membacakan puisinya. Bikin merinding deh.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan duo gitaris ‘memusikalisasikan’ puisi Bang Didin dan Faisal. Kemudian …. Ehm, semoga kita semua selalu Always. (roaming dikit)

Setelah itu, acara berakhir.

Bersambung.... (4) Tulis Nusantara 2014: Bagian Kisah Indah

No comments:

Post a Comment